Ilham untuk membuat Motor Bakar timbul dari seorang bangsa belanda yaitu, Tn. Huygens pada tahun 1680. pada mulanya yang digunakan sebagai sumber tenaga / bahan bakar adalah bahan peledak, tetapi ini mengandung banyak resiko yang berbahaya dan mahal. Pada tahun 1760, james watt yang berkembangsaan inggris menciptakan tenaga penggerak yang disebut mesin uap. Adapun bahan bakarnya masih uap air yang diubah menjadi tenaga gerak.
Kemudian Alfhoune Bear De Rackas seorang insinyur menciptakan system motor 4 gerakan (4 tak), sedangkan pelaksanaanya dilakukan oleh Tn. Otto dari Amerika pada tahun 1877 dan pada tahun 1880 Tn. Leonier menciptakan motor 2 gerakan (2 tak). Dari abad ini pula lahirlah motor diesel yaitu motor yang menggunakan jenis motor ciptaan Tn.Rudolp diesel ini adalah dengan bahan bakar yang murah mampu memberikan tenaga besar disbanding motor bensin.
Dengan adanya kemajuan ang pesat dalam perkembangan motor tenaga maka motor-motor pun makin di sempurnakan sehingga timbul penemuan-penemuan baru seperti :
• Jerman mnciptakan kenderaan dengan bahan bakar gas
• Jepang menciptakan kenderaan dngan tenaga listrik yang diambil dari tenaga matahari.
• Amerika menciptakan roket yang mempunyai kecepatan 7 kali keceparan suara.
Namun dari riwayat di atas tidak lepas dari dasar-dasar motor penggerak. Oleh karena itu kita sebagai calon seorang montir dituntut untuk menguasai dasar-dasar tersebut sebagai loncatan pertama dalam mendalami masalah motor penggerak beserta kelengkapannya.